Faktor manusia atau lebih dikenal sebagai ‘human factor’ adalah disiplin yang mempelajari perilaku manusia secara fizik dan psikologi dan hubungannya dengan suatu lingkungan atau teknologi khusus seperti produk, pekerjaan,dll. Faktor manusia juga didefinisikan sebagai aplikasi ilmiah mengenai kapasiti dan batasan yang dimiliki manusia dalam perancangan sistem atau produk atau lingkungan dan sebagainya agar, efektif, efisien, produktif dan mudah digunakan. Faktor manusia merupakan aplikasi ilmiah mengenai kekuatan dan kelemahan manusia dalam perancangan sebuah sistem atau teknologi. Faktor manusia sering disamakan dengan ergonomi, usability engineering, ergonomi kognitif, atau user-centered design.
Pada mulanya faktor manusia timbul dari batasan manusia secara psikologi (oleh karena itu faktor manusia sering disebut hasil perkawinan dari psikologi dan teknik). Ini berbeza dengan ergonomi yang pada mulanya timbul kerana batasan manusia secara fizik dan fisiologi. Namun seiring dengan perkembangan waktu, ergonomi juga melebar ke kognitif dan organisasi begitu pula dengan faktor manusia sehingga kedua bidang ini sudah banyak “disamakan”. Selan itu ergonomi ditujukan untuk kerja sedangkan faktor manusia lebih umum digunakan di banyak bidang sehingga ada yang menyebut ergonomi merupakan faktor manusia yang diterapkan di lingkungan kerja dan dengan kata lain ergonomi merupakan bagian dari faktor manusia. Namun seiring berkembangnya lengkup definisi “kerja” dari ergonomi menjadi aktiviti manusia dan pada kenyataannya hampir seluruh hidup manusia dihabiskan untuk beraktiviti, maka ergonomi kembali disamakan dengan faktor manusia.
Istilah ergonomi lebih banyak digunakan di Eropah sedangkan di Amerika Syarikat lebih banyak menggunakan istilah human factors (faktor manusia). Sebenarnya dari segi etimologi keduanya berbeza, ergonomi berasal dari kata ergon (kerja) dan nomos (aturan/prinsip/kaidah/hukum) sehingga jelas ergonomi merupakan suatu ilmu, sedangkan human factors jika ditakrifkan secara etimologi bererti faktor manusia atau mungkin lebih tepat faktor-faktor yang ada dalam individu atau manusia sehingga bukan merupakan sebuah ilmu (walaupun bisa dianggap sebuah ilmu) namun lebih merujuk ke sebuah konsep atau variabel.
Pada mulanya faktor manusia timbul dari batasan manusia secara psikologi (oleh karena itu faktor manusia sering disebut hasil perkawinan dari psikologi dan teknik). Ini berbeza dengan ergonomi yang pada mulanya timbul kerana batasan manusia secara fizik dan fisiologi. Namun seiring dengan perkembangan waktu, ergonomi juga melebar ke kognitif dan organisasi begitu pula dengan faktor manusia sehingga kedua bidang ini sudah banyak “disamakan”. Selan itu ergonomi ditujukan untuk kerja sedangkan faktor manusia lebih umum digunakan di banyak bidang sehingga ada yang menyebut ergonomi merupakan faktor manusia yang diterapkan di lingkungan kerja dan dengan kata lain ergonomi merupakan bagian dari faktor manusia. Namun seiring berkembangnya lengkup definisi “kerja” dari ergonomi menjadi aktiviti manusia dan pada kenyataannya hampir seluruh hidup manusia dihabiskan untuk beraktiviti, maka ergonomi kembali disamakan dengan faktor manusia.
Istilah ergonomi lebih banyak digunakan di Eropah sedangkan di Amerika Syarikat lebih banyak menggunakan istilah human factors (faktor manusia). Sebenarnya dari segi etimologi keduanya berbeza, ergonomi berasal dari kata ergon (kerja) dan nomos (aturan/prinsip/kaidah/hukum) sehingga jelas ergonomi merupakan suatu ilmu, sedangkan human factors jika ditakrifkan secara etimologi bererti faktor manusia atau mungkin lebih tepat faktor-faktor yang ada dalam individu atau manusia sehingga bukan merupakan sebuah ilmu (walaupun bisa dianggap sebuah ilmu) namun lebih merujuk ke sebuah konsep atau variabel.
Selamat sejahtera tuan/puan. Nama saya Wati, editor untuk buku teks yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan Malaysia. Saya ingin memohon kebenaran untuk menggunakan satu foto ‘rekaan kerusi’ yang terdapat dalam blog tuan/puan. Foto ini adalah untuk tujuan pendidikan semata-mata..
ReplyDeleteSila hubungi saya di emel watiaddin@gmail.com agar saya dapat membuat permohonan secara rasmi. Sekian, terima kasih.